Setelah masa-masa garage dan emo dengan segala jaket kulit, celana ketat, rambut acak-acakan, distorsi kasar yang intinya adalah mode back to 60's/ 70's, kini era baru telah datang! maju 10 tahun ke depan; tahun 80an. ELECTRONICA!! musik dengan komponen utama synthetizer, drum machine, analog etc. New Order baru bikin album baru, Erasure juga setelah tahun lalu mungkin beberapa ikon masa itu telah mendahului (Duran Duran, The Cure, dll). Tidak cuma itu, band-band baru juga muncul, The Bravery, Kasabian, Bloc Party,... (tambahin sendiri deh..) dan bilang musik mereka adalah elektronik.
Para pemain lama yang memang sejauh ini sudah begitu konsisten dengan musik elektronik, dance, atau yang memuat unsur-unsur itu juga kembali lagi: tahun lalu ada Prodigy, Chemical Brothers, Fatboy Slim, Bjork, mungkin masuk juga Morrisey, tahun ini Gorrilaz, Moby, Daft Punk dan saya masukkan juga Garbage yang merilis album baru (walaupun dari sekian album yg saya sebut diatas, sebagian belum pernah saya dengarkan hehe..).
Di sebuah toko kaset yg paling banyak dikunjungi di Solo (kota yang perkembangan musiknya sama dengan orang2nya, klemer, klemak-klemek), di bagian kaset2 baru saya lihat beberapa kaset seperti Athletes, the Doves dkk ditempeli stiker "Britpop is Back!", sempat juga saya lihat kaset tulisannya Electro bla bla bla (saya lupa), untuk sesaat saya jadi sedih walaupun dengan tersenyum, belum ada uang nih..!!
Di MTV (Global TV), beberapa hari yang lalu saya lihat video klip grup musik lokal yang pernah dibilang Djohan, "Goodnight Electric" yang musiknya seperti yang bisa dibuat dengan Fruity Loop sementara klip nya seperti video yang diberi salah satu efek dari filter Photoshop. tapi bagus kok, lucu!
Sayang sekali saya disini masih belum dapat secara intens mengikutinya lebih dalam, benar atau tidaknya pengamatan ini mungkin juga masih banyak dipengaruhi oleh harapan pribadi, setelah pengaruh trip hop dari eropa ternyata tidak/ belum mau dinikmati oleh para pembeli kaset dan CD/ MP3 di Indonesia (apalagi di kota saya ini) walaupun setelah event Java Jazz festival yg lalu video2 Jazz atau Lounge seperti Bali Lounge dan Malick & the Essentials sering sekali ditayangkan di MTV indo tapi saya masih tetap punya harapan/ impian, semoga setelah suka Jazz ujung2nya berkembang ke kroni2nya yakni trip hop/ chill out/ apalah. Kembali ke elektronika, walaupun masih jarang sekali MTV (yg biasanya disebut sebagai acuan selera musik anak muda kita) menayangkan video2 apalagi rekaman konser2 dari band2 elektronika/ tekno/ new wave/ industrial dll, tapi kini ada beberapa program yg mungkin bisa menambah referensi mata anak2 muda gaul di Indonesia Raya ini, seperti MTV Advance Warning (ini yg terutama menjadi acuan saya bilang electronica strikes back!), dan juga Urban Beats, kalau dulu Party Zone (judulnya hedon sih, tapi gpplah) sepertinya dicuekin atau malah sekarang sudah gak ditayangkan lagi spt halnya Alternative Nation. Yah, setahu saya cuma itu, dua acara baru itupun jelas bikinan MTV Asia& MTV pusat, bukan MTV Indonesia. Saya memang terlalu sering dibuat sakit hati oleh MTV Indonesia, banyak album2 baru dari artis2 hebat dibuat tapi dilewatkan begitu saja, tdk pernah ditayangkan, tdk pernah dibahas atau dikabari oleh TV yang mengklaim dirinya sebagai stasiun TV musik itu, MTV negeri kita ini malah cuma bikin program2 seperti MTV Jams, atau yg gak ada hubungannya sama sekali dengan musik seperti MTV Make Over, Pop Style, Bujang, atau MTV Hot (yang memajang cewe2 bego, VJ bloon dan topik2 yg mungkin diambil dari Bulletin Boardnya Friendster), mungkin VJ hunt itu salah, syarat menjadi VJ MTV saya rasa tidak perlu suka apalagi punya wawasan musik, karena toh gak bakal diperlukan, bahasan ttg musik jarang, kalo ada juga baca text. Disini, saya baru sangat menyadari pengaruhnya; bocah-bocah gaul Solo ini masih juga ber hip hop ria, my god! semoga saja mereka tidak mengikuti jalur yg dilewati oleh anak2 muda Surabaya/ mgkn juga Jakarta, setelah hip hop lalu berganti melodic/ metal lawas terus... (gak tau skrg lg musim apa disana) bisa dibayangkan kan berapa lama saya harus menunggu disini.
Jadi, bagaimana juga dengan pop indonesia? mosok club 80's? mereka sih lebih cocok jadi presenter.. Entahlah, hebat bener mrk yang mengatur apa yang harus didengarkan pemuda pemudi indonesia ini, ayoh! jangan mau dicuci otak! mari kawan, kita mulai mengurangi mendengarkan PeterPan... nanti mata jadi ikut2an redup& rahang susah dibuka lebar juga lo!
Para pemain lama yang memang sejauh ini sudah begitu konsisten dengan musik elektronik, dance, atau yang memuat unsur-unsur itu juga kembali lagi: tahun lalu ada Prodigy, Chemical Brothers, Fatboy Slim, Bjork, mungkin masuk juga Morrisey, tahun ini Gorrilaz, Moby, Daft Punk dan saya masukkan juga Garbage yang merilis album baru (walaupun dari sekian album yg saya sebut diatas, sebagian belum pernah saya dengarkan hehe..).
Di sebuah toko kaset yg paling banyak dikunjungi di Solo (kota yang perkembangan musiknya sama dengan orang2nya, klemer, klemak-klemek), di bagian kaset2 baru saya lihat beberapa kaset seperti Athletes, the Doves dkk ditempeli stiker "Britpop is Back!", sempat juga saya lihat kaset tulisannya Electro bla bla bla (saya lupa), untuk sesaat saya jadi sedih walaupun dengan tersenyum, belum ada uang nih..!!
Di MTV (Global TV), beberapa hari yang lalu saya lihat video klip grup musik lokal yang pernah dibilang Djohan, "Goodnight Electric" yang musiknya seperti yang bisa dibuat dengan Fruity Loop sementara klip nya seperti video yang diberi salah satu efek dari filter Photoshop. tapi bagus kok, lucu!
Sayang sekali saya disini masih belum dapat secara intens mengikutinya lebih dalam, benar atau tidaknya pengamatan ini mungkin juga masih banyak dipengaruhi oleh harapan pribadi, setelah pengaruh trip hop dari eropa ternyata tidak/ belum mau dinikmati oleh para pembeli kaset dan CD/ MP3 di Indonesia (apalagi di kota saya ini) walaupun setelah event Java Jazz festival yg lalu video2 Jazz atau Lounge seperti Bali Lounge dan Malick & the Essentials sering sekali ditayangkan di MTV indo tapi saya masih tetap punya harapan/ impian, semoga setelah suka Jazz ujung2nya berkembang ke kroni2nya yakni trip hop/ chill out/ apalah. Kembali ke elektronika, walaupun masih jarang sekali MTV (yg biasanya disebut sebagai acuan selera musik anak muda kita) menayangkan video2 apalagi rekaman konser2 dari band2 elektronika/ tekno/ new wave/ industrial dll, tapi kini ada beberapa program yg mungkin bisa menambah referensi mata anak2 muda gaul di Indonesia Raya ini, seperti MTV Advance Warning (ini yg terutama menjadi acuan saya bilang electronica strikes back!), dan juga Urban Beats, kalau dulu Party Zone (judulnya hedon sih, tapi gpplah) sepertinya dicuekin atau malah sekarang sudah gak ditayangkan lagi spt halnya Alternative Nation. Yah, setahu saya cuma itu, dua acara baru itupun jelas bikinan MTV Asia& MTV pusat, bukan MTV Indonesia. Saya memang terlalu sering dibuat sakit hati oleh MTV Indonesia, banyak album2 baru dari artis2 hebat dibuat tapi dilewatkan begitu saja, tdk pernah ditayangkan, tdk pernah dibahas atau dikabari oleh TV yang mengklaim dirinya sebagai stasiun TV musik itu, MTV negeri kita ini malah cuma bikin program2 seperti MTV Jams, atau yg gak ada hubungannya sama sekali dengan musik seperti MTV Make Over, Pop Style, Bujang, atau MTV Hot (yang memajang cewe2 bego, VJ bloon dan topik2 yg mungkin diambil dari Bulletin Boardnya Friendster), mungkin VJ hunt itu salah, syarat menjadi VJ MTV saya rasa tidak perlu suka apalagi punya wawasan musik, karena toh gak bakal diperlukan, bahasan ttg musik jarang, kalo ada juga baca text. Disini, saya baru sangat menyadari pengaruhnya; bocah-bocah gaul Solo ini masih juga ber hip hop ria, my god! semoga saja mereka tidak mengikuti jalur yg dilewati oleh anak2 muda Surabaya/ mgkn juga Jakarta, setelah hip hop lalu berganti melodic/ metal lawas terus... (gak tau skrg lg musim apa disana) bisa dibayangkan kan berapa lama saya harus menunggu disini.
Jadi, bagaimana juga dengan pop indonesia? mosok club 80's? mereka sih lebih cocok jadi presenter.. Entahlah, hebat bener mrk yang mengatur apa yang harus didengarkan pemuda pemudi indonesia ini, ayoh! jangan mau dicuci otak! mari kawan, kita mulai mengurangi mendengarkan PeterPan... nanti mata jadi ikut2an redup& rahang susah dibuka lebar juga lo!
0 Responses to “will kommen elektronika!”