ada cerita tentang generasi sebuah keluarga. si kakek adalah orang yang pintar dan suka bekerja keras. tapi waktu itu zaman masih susah sehingga ia masih hidup miskin. meski begitu, si kakek terus bekerja keras dan belajar dan berusaha merumuskan satu resep cerdas untuk kaya. sayang, satu ketika si kakek mati karena diam-diam dibunuh musuhnya. si musuh ini lalu mengadopsi si ayah demi mendapat resep cerdas yang diwariskan si kakek. tapi si ayah sendiri dibesarkan dalam didikan yang bodoh. resep cerdas si kakek dikembangkan musuhnya tadi yang kini jadi ayah angkat si ayah. si musuh pun menjadi sangat kaya raya. sebagai anak angkat, si ayah tidak ketinggalan ikut menikmatinya. lalu lahirlah si anak. tak berapa lama, musuh si kakek alias ayah angkat si ayah tadi meninggal. ia mewariskan kekayaannya hanya kepada anak-anak kandungnya. si ayah dan si anak diusir keluar dan mereka hidup terlunta-lunta. ketika kemudian si ayah meninggal, kondisi si anak kini adalah bodoh dan miskin. kini dalam keputusasaannya, si anak mengenang-ngenang sedikit masa-masa ketika ia masih kecil, yaitu ketika ayahnya masih sangat kaya. ia merindukan masa-masa itu. sampai kemudian ia pun memerhatikan siklus keluarganya. akhirnya ia pun meramalkan bahwa anaknya, yaitu si cucu, pasti akan kaya dan pintar. ia pun menganggap bahwa supaya itu terjadi, maka ia harus hidup seperti si ayah atau mencari figur seperti ayahnya yang sebenarnya adalah bodoh. demikianlah. andai ia tahu kebodohannya.
Label: cerpen, indonesia, soeharto
Klik sini buat yang penasaran lanjutannya...