Aku ingat kau selalu berkata jika mendung membuatmu sedih, meski tidak untuk hujan. Kau juga berkata bahwa gelap membuatmu muram, meski tidurmu akan lebih nyenyak. Tapi apakah yang membuatmu senang? Aku ingat kau senang melihat pepohonan. Kau juga selalu gembira setiap aku membawamu melewati jalanan sepi dengan rumah-rumah besar yang lengang itu. Di belakang punggungku kau lantas akan bernyanyi. Terkadang aku pun mencoba bernyanyi walau tak yakin kau akan mendengar atau mengerti lagu apa yang kudendangkan. Dan tanganmu di punggungku. Dan kulihat bayangan wajahmu di kaca, kau tersenyum setiap menyadari betapa asyik aku memandanginya. Aku lalu mencoba menggoda dengan mimik-mimik konyol yang bahkan tak akan kuperagakan di depan cermin saat aku sedang sendiri.
Halah.. halah..
Label: gelap, hujan, jalan, pohon
Klik sini buat yang penasaran lanjutannya...