perjalanan lalat hijau

LALAT HIJAU, sebuah catatan perjalanan untuk beberapa waktunya ke depan


Wed Song

Karena belakangan ini lagi musim orang nikahan, termasuk beberapa di antaranya orang-orang dekat, maka terpaksa saya sering datang kondangan. Dan mungkin baru beberapa tahun ini (karena ada masa di mana saya sekian tahun tidak pernah kondangan, yaitu masa kuliah dan masa belum dapat kerja), saya sadar kalau ada beberapa perubahan acara di kondangan. Salah satunya lagu. Dulu, lagu-lagu di kondangan seingat saya kurang begitu bervariasi. Yang ada, kondangan diisi dengan lagu-lagu Mandarin atau kemudian juga lagu-lagu gereja, yang juga cuma itu-itu saja. Menginjak awal tahun 2000an, memang sudah ada lagu-lagu pop Indonesia ataupun Barat dibawakan di kondangan. Tapi, itu juga biasanya yang membawakan penyanyi rumah makan atau bintang tamu, atau tamunya. Sekarang, entah dari meniru siapa suka ada pengantin yang menyanyi sendiri gitu. Kadang, ada juga yang dansa (kalo ini sih mungkin meniru di Barat yah?) .

Lalu, saya baru sadar juga kalau sebenarnya bisa saja pengantin memilih sendiri lagu-lagu yang untuk dibawakan, entah oleh band atau penyanyi sewaan, di acara kondangannya. Meski ini mungkin jarang dilakukan, tapi saya rasa ada juga kok yang begitu. Waktu kondangan di nikahan salah seorang teman, saya lihat sendiri band yang main di situ kebanyakan membawakan lagu-lagu yang saya tahu banget itu pilihan mempelai berdua karena beberapa lagu tidak pernah saya dengar di kondangan. Nah, bagi yang concern soal hal-hal begini, atau bagi yang mau nyanyi di waktu nikahan, mungkin kadang bingung pilih lagu ya? Yang jelas, menurut saya sih jangan boleh band atau penyanyi sewaan itu pilih yang lagi populer saja (apalagi kalau kadang ada request-request gitu dari penonton eh tamu undangan). Dulu, ada seorang penyanyi ibukota malah bingung sendiri waktu dia tanya mau request apa? Eh penonton ups tamu malah memilih lagu Jablay. Wong edan, mantenan kok malah lagunya ditinggal suami. Tapi, akhirnya sih diturutin juga. Nah, apalagi sekarang kita tau lagu-lagu yang lagi populer itu pada busuk liriknya dan isinya cuma selingkuh, putus, galau, mendua, dst. Maka sangat-sangat tidak recommended. Demikian juga, kalau mau nyanyi sendiri, sebenarnya sih terserah. Tapi, kalau cuma mengandalkan lagu yang disukai, kadang nggak selalu cocok juga menurut saya. Meski penggemar metal, tapi kalau lagunya metal meski liriknya cinta, tapi pengiringnya band yang ala kadarnya, sih menurut saya malah jadi aneh. Ya sudah, biar nggak bingung, sekarang saya mau merekomendasikan saja kira-kira lagu yang menurut saya cocok buat acara wedding ya.
1. Lionel Richie - Truly

Entah kenapa lagu ini kayaknya jarang dibawakan di wedding di Indonesia ini. Padahal, semua syarat sudah memenuhi. Cuma pake piano, lirik sederhana dan tentang cinta, komitmen, etc. Nyanyinya cukup gampang. Ada banyak di karaoker buat belajar. Lagu yang nggak baru lagi (jadi orang-orang tua juga bisa menikmati).
2. Vina Panduwinata - Biru

Ini juga mirip dengan Truly. Meski zaman sekarang, pada banyak yang taunya ini lagunya Afghan. Tapi, menurut saya lagu ini lebih cocok dinyanyikan cewe.
3. Nancy Danino - Reality

Iya, memang ini aslinya adalah dari Richard Sanderson. Tapi, menurut saya lagu ini lebih cocok kalau dibawakan dengan irama bossas seperti ini. Tapi, mungkin cocoknya tetep yang nyanyi cowo yah?
4. Bjork - All is Full of Love

Nah, yang ini mungkin susah dibawakan dan dinyanyikan. Tapi, saya sempat berpikir ini lagu yang pas buat mengiringi waktu pengantin masuk ruangan gitu (kalau memang nggak mau pake musik dari live band).
5. Kylie Minogue & Jason Donovan - Especially for You

Yang ini mungkin cocok kalau mau nyanyi duet. Kebetulan kedua penyanyi aslinya juga suaranya nggak terlalu istimewa hehehe.. Jadi kalau dinyanyikan ulang dengan suara agak pas-pasan sih saya rasa OK aja.
6. Karena agak males cari youtube, saya dulu pernah berpikir akan memakai Ava Adore dari Smashing Pumpkins atau Only Time dari Enya buat mengiringi masuk pengantin. Tapi, sekarang kayaknya sudah tidak kepingin lagi. Beberapa lagu lain yang dulu pernah dibayangkan sebagai lagu waktu menikah adalah Evan & Jaron - Crazy for This Girl, Ash (atau versinya Annie Lennox juga boleh) - Shinning Light, tapi kayaknya lagu-lagu itu terlalu remaja. Richard Marx dengan Now and Forever sebenarnya juga bisa, tapi kayaknya sudah sering. Demikian pula True dari Spandau Bullet. Atau Billy Joel - Love You Just the Way You Are, Your Song dari Elton John, serta lagu-lagu Elvis dan angkatannya, atau juga Kebo Giro, Kutut Manggung, Kodok Ngorek, Bimo Kurda sudah terlalu klise sehingga malas juga saya sebutkan apalagi cari videonya. Demikianlah, semoga tulisan ini menjadi tulisan yang tidak berguna bagi kalian hehe...

Label: , , ,

Klik sini buat yang penasaran lanjutannya...


Web This Blog


XML

Powered by Blogger

make money online blogger templates




Free chat widget @ ShoutMix

Join the Blue Ribbon Online Free Speech Campaign
Join the Blue Ribbon Online Free Speech Campaign!



© 2006 perjalanan lalat hijau | Blogger Templates by GeckoandFly.
blog ini berisi catatan, kenangan, keluhan, caci maki, khayalan, pengakuan, tiruan, dan hasil kopi paste
blog ini tidak ada hubungannya dengan lalatx atau padepokan silat tertentu, pengelola sebenarnya tidak suka warna ijo!