perjalanan lalat hijau

LALAT HIJAU, sebuah catatan perjalanan untuk beberapa waktunya ke depan


kebetulan aku sedang tidak betul

aah, malam ini baru saja aku kira aku melihat sesuatu. sebenarnya aku sadar jika aku tidak sedang benar-benar melihat yang aku pikirkan yaitu sesuatu yang sedang coba aku hubung-hubungkan. anyway, pikiranku memaksa aku meletakkan kembali gulungan kalender itu, aku menurut. untuk beberapa saat, bahkan sampai saat ini, aku senang! aku berhasil membuat sebuah salinan sebuah gambar, hanya kali ini aku menggunakan scanner.
aah, sesuatu itu seperti penyakit, atau mungkin seperti obat (bius) , dia dengan cepat menyerang dan menjalar, mendesak dan membungkus sekelilingku dengan warna warni dan kertas yang dipotong panjang-panjang yang ia sebar-sebarkan di atas kepala orang-orang. kami biasanya segera tertawa, walau bagi beberapa orang yang menganggap dirinya sudah terlalu dewasa untuk kembali mengingat masa kanak-kanak, hal itu jelas lebih seperti kegiatan yang bikin kotor dan tak ada gunanya.
sesuatu itu nyata adanya. kali ini, aku akui kedua hal itu memang benar mempunyai kemiripan; suara, gerakan, gerakan untuk bersuara, suara gerakan, dan pancaran cahayanya, cuma memang cahaya waktu itu tidak begitu terang seterang siang hari kemarin. kali ini aku tak peduli, aku ingin mengisi hari minggu dengan menjadi seorang anak tk yang sedang menggambar dan kadang juga bernyanyi dan berhitung, "satu, dua, tiga, lima, enam.. ah ibu, ah kakak, ah ayah, ah bu guru, kenapa kau selalu mempermasalahkan hilangnya nomor empat? tak bolehkah aku mempunyai dan memilih yang aku inginkan saja? kalian jauh lebih perfeksionis dari aku tapi aku malas komplain.
sesuatu itu mungkin akan aku lihat lagi besok malam, tapi aku tetap seringkali tak berani mencoba mengambil sesuatu yang aku ingin ambil, hmm aku jadi ingat seorang teman.
ya, semoga saja film-film itu tak membuatku ngantuk atau bosan atau merusak player nya. aku tak mau denda di tiga persewaan sekaligus. aku akan begadang nonton film malam ini. kapan lagi? kapan lagi ada kemungkinan kesempatan lagi? walau tentu kemungkinan besar aku masih tak berani.
jangan berpikir yang bukan-bukan, aku tak lebih dari itu. aku memang sedang tak betul.

0 Responses to “kebetulan aku sedang tidak betul”

Posting Komentar


Web This Blog


XML

Powered by Blogger

make money online blogger templates




Free chat widget @ ShoutMix

Join the Blue Ribbon Online Free Speech Campaign
Join the Blue Ribbon Online Free Speech Campaign!



© 2006 perjalanan lalat hijau | Blogger Templates by GeckoandFly.
blog ini berisi catatan, kenangan, keluhan, caci maki, khayalan, pengakuan, tiruan, dan hasil kopi paste
blog ini tidak ada hubungannya dengan lalatx atau padepokan silat tertentu, pengelola sebenarnya tidak suka warna ijo!