Gubeng 21 Desember 2006, mulai hampir sampai lebih dari 07.30
Lumayan ramai hari ini. Kalau dilihat dari penampilannya, sepertinya kebanyakan adalah penumpang kelas bisnis. Karena tadi datang lumayan pagi, dan Djohan ternyata memang selalu bangun pagi, bahkan saat satu kali ia pulang pagi pun bangunnya masih lebih pagi dari aku, aku masih punya cukup banyak waktu di sini. Aku tadi sempat menyeruput Milo dulu di salah satu stan di stasiun ini. Masih tetap mahal, tapi apa boleh buat? Mengingat donat yang ingin kubeli juga belum datang. Cukup nikmat. Selesai. Tiba-tiba musik dan corong suara pengumuman kereta berhenti. Listrik mati di Stasiun Gubeng. Muncul perasaan atau semacam kekuatiran yang selalu datang setiap saat listrik mati. Takut menjadi buta, takut tuli, takut bisu, takut impoten, takut bosan, takut bodoh, takut terlihat jelek, takut tak ada teman, takut salah, takut rugi, ternyata memang sudah sedemikian parah ya? Tapi untuk kasus yang kali ini berangsur-angsur ketakutan itu bisa dinetralisir, paling juga akan ada yang bawa loudspeaker.
Ditunggu, kereta memang telat. Namun yang memberitahu akan datangnya kereta malah cuma seorang kuli angkut yang mengatakannya juga dengan nada datar saja. Tapi itupun sudah cukup. Barangkali pengumuman dari speaker yang biasanya itu justru yang berlebihan. Ah aku tidak merasa begitu. Dan kenapa mendadak aku jadi ingat kembali pada Dr. Shin Nakagawa? John Cage? Musik alam?
Sebelum ini
Bulanan
- April 2005
- Mei 2005
- Juni 2005
- Juli 2005
- Agustus 2005
- September 2005
- Oktober 2005
- November 2005
- Desember 2005
- Januari 2006
- Februari 2006
- Maret 2006
- April 2006
- Mei 2006
- Juni 2006
- Juli 2006
- Agustus 2006
- September 2006
- Oktober 2006
- November 2006
- Desember 2006
- Januari 2007
- Februari 2007
- Maret 2007
- April 2007
- Mei 2007
- Juni 2007
- Juli 2007
- Agustus 2007
- Oktober 2007
- November 2007
- Januari 2008
- Februari 2008
- Maret 2008
- April 2008
- Mei 2008
- Juni 2008
- Juli 2008
- Agustus 2008
- September 2008
- Oktober 2008
- November 2008
- Desember 2008
- Januari 2009
- Februari 2009
- Maret 2009
- April 2009
- Mei 2009
- Juni 2009
- Juli 2009
- Agustus 2009
- September 2009
- Oktober 2009
- November 2009
- Desember 2009
- Januari 2010
- Februari 2010
- Maret 2010
- April 2010
- Mei 2010
- Juni 2010
- Juli 2010
- Agustus 2010
- September 2010
- Oktober 2010
- Desember 2010
- Januari 2011
- Februari 2011
- Maret 2011
- April 2011
- Mei 2011
- Juni 2011
- Agustus 2011
- September 2011
- Oktober 2011
- November 2011
- Desember 2011
- Januari 2013
- Maret 2013
- Maret 2015
- Mei 2015
- Februari 2022
Egos&Temans
- alterpedia
- onemoretunes
- onie
- julie
- dwi
- carol
- jessie
- dian
- tyka
- vero
- panjul
- daru lak
- debbie
- rossalyn
- bayu
URL Lainnya
- titikoma | dead air | koil | andreas-h | enda-n | eka | kliping buku | hoax | saltum | DRS | biopsychiatry | jogja | pasarsolo | mediabersama | matabaca | ruangbaca | indymedia | youtube | indoprogress | popculture | kunci | endonesa | rumah kiri | marxist | NLR | marxists | burgomeister | manybooks | OBT | donlot youtube | sing365 | deviantart | songmeanings | imdb | britfilm | readprint | googlelit | gutenberg | links indo | digital books | books download | preterhuman | information | mininova | wikipedia | anarchopedia | uncyclopedia | stanford | myth | encyclopedia | alamat | teori | lit-teori | misshacker | awful | vtunnel | make up | tutorial | mandarjn | banner | colors | javascript | blogthings | archive | nguping | lentera
XML
0 Responses to “Catatan Nyaris Seminggu #14”